Menyebarkan Informasi Dan Mengedukasi Tanpa Harus Menjadi Praktisi Atau Selebriti

Menengok Masa Lalu di Jalan Lombok Semarang

Satu kota yang wajib anda masukkan dalam agenda liburan anda selama ada di Jawa tengah selain daerah Istimewa Yogyakarta adalah Kota Semarang. Semarang yang kini merupakan ibukota Propinsi Jawa Tengah merupakan salah satu tujuan wisata terutama bagi anda yang menyukai wisata sejarah. kota yang identik dengan makanan lumpia ini banyak menyimpan sejarah di dalamnya, Tidak hanya sejarah kependudukan Belanda di kota tua atau yang biasa di sebut sebagai Little Netherland of Java, namun anda juga akan disuguhkan sejarah kebudayaan cina kuno saat kapal panglima Ceng Ho melabuhkan kapal dagang nya di Semarang untuk mengobati salah satu awak kapalnya yang saat itu menderita sakit sebelum melanjutkan pelayaran dagang nya menuju Surabaya.

Simpang Lima dan Lawang sewu merupakan landmark kota Semarang, Namun taukah anda bahwa ada satu kawasan pecinan kuno yang sayang bila anda melewatkan. Pecinan yang keanggunan dan sejarah didalamnya seolah terkubur dan tertutupi oleh toko-toko tua jaman Belanda, Pecinan yang konon cerita nya merupakan tempat pertama Laksamana Ceng Ho beserta pasukan nya menurunkan jangkar dan menyandarkan kapal kayu, pecinan yang saat ini terkesan kumuh namun tetap saja banyak pelancong mengunjungi tempat ini, Pecinan yang apabila sedikit dikelola dengan baik bukan tidak mungkin mampu menghidupkan geliat wisata di kota ini . Pecinan ini dikenal dengan nama Pecinan jalan Lombok.

Diantara banyak bangunan kuno di sepanjang jalan gang lombok ini ada sebuah warung makanan kecil yang reputasi nya sudah banyak dikenal oleh para penikmat kuliner Semarang bahkan Indonesia hal ini mungkin saja karena warung kecil ini sudah sering kali menjadi salah satu tempat tujuan acara kuliner beberapa station TV nasional. Warung “Loenpia Gang Lombok” warung ini merupakan warung Lunpia tertua di Semarang, kini turunan ketiga dari pemiliki asli warung ini mengaku masih tetap mempertahankan bumbu-bumbu tradisional milik keluarga, sehingga secara kualitas dari dulu hingga sekarang tetap terjaga. Pada jam-jam sibuk dan musim liburan pengunjung rela antri untuk membeli lunpia pesanan nya, beberapa buah bangku yang di jajar mengelilingi meja-meja sederhana ini ternyata tidak mampu menampung jumlah pembeli yang membeludak saat jam-jam tertentu.

Tepat di samping warung Lunpia gang lombok, anda akan menemukan sebuah Klentheng kecil yang biasa disebut klentheng gang lombok namun nama resmi dari klentheng ini adalah Klentheng Tay Kai Sek, yang menarik dari klentheng ini adalah adanya dua buah lilin besar berdiameter 1 meter dengan ketinggian mencapai 4 meter, lilin ini menyala terus sepanjang hari namun apa bila siang hari lilin akan ditutup dengan kain dan saat malam tiba kain penutup akan di buka sehingga nyala api lilin mampu menerangi halaman depan klentheng Tay Kai Sek. Selain lilin di depan klentheng juga terdapat patung berukuran besar dengan tinggi hampir sama dengan tinggi lilin, masyarakat menyebut nya Patung Laksamana Ceng Ho, penghargaan akan jasa Laksaman Ceng Ho di Semarang cukuplah besar terbukti dari pembuatan patung ini bahkan patung laksamana Ceng Ho yang lebih besar terbuat dari perunggu juga bisa ditemukan di Klentheng Sam Poo Kong sekitar 5 km dari tempat ini.

Selain Klentheng dan patung laksaman Ceng Ho, satu hal yang cukup menarik di jalan Lombok ini adalah keberadaan kapal kayu yang diparkir tepat di parit di depan Klentheng. Kapal kayu itu  diyakini adalah kapal milik Laksaman Ceng Ho yang di pakai dalam rute perdagangan nya mengelilingi Indonesia, namun sayang sekali karena kapal yang gagah di balut dengan kayu jati itu
Nah apabila anda akan merencanakan liburan ke kota Semarang bersama keluarga maka jangan lupa untuk mengajak keluarga anda menengok masa lalu di sepanjang jalan lombok Semarang.

Karena banyak mengalami penjarahan sehingga kini kayu-kayu yang menempel pada seluruh badan kapal bukan lah kayu sebenarnya.

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Direktori

top blogs
blog directory
blog search directory

Resources

Teknologi

<>