Menyebarkan Informasi Dan Mengedukasi Tanpa Harus Menjadi Praktisi Atau Selebriti

Anak Suka Berontak, Ini Dia Alasannya

Setiap individu memiliki karakter yang berbeda. Karakter atau kepribadian yang terbentuk melalui proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya. Seorang anak yang bersifat tertutup atau introvert, misalnya, bisa jadi merupakan hasil didikan orang tua yang cukup otoriter. Sikap orang tua yang keras, suka memberi hukuman, atau selalu mengekang keinginan anak, akan membuat anak tersebut cenderung kurang percaya diri atau minder saat berhadapan dengan orang lain di sekolah atau di dalam pergaulan sosialnya. Lalu bagaimana dengan anak yang memiliki sifat suka memberontak ?

Anak Suka Berontak, Ini Dia Alasannya

Sifat pemberontak biasanya dimiliki seorang individu yang ekstrovert (terbuka) dan ekspresif (suka mengekspresikan sesuatu). Seorang anak atau siswa yang suka memberontak akan menyulitkan guru dalam menciptakan sistuasi kelas agar kondusif dan tertib. Seorang anak yang suka memberontak juga akan menyulitkan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan di lingkungan keluarga. Beberapa faktor yang melatarbelakangi seorang anak memiliki sifat pemberontak adalah sebagai berikut.

1. Proses sosialisasi dalam keluarga


Proses sosialisasi merupakan proses pembelajaran akan hakikat nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Idealnya, proses sosialisasi dalam keluarga dianggap berhasil apabila kedua orang tua mampu mencontohkan perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma sosial sehingga anak mampu menerapkannya di lingkungan sosial di luar keluarga. Namun, tidak semua orang tua atau keluarga dapat menjadi agen sosialisasi yang ideal disebabkan beberapa hal, seperti broken home, sikap pilih kasih, atau kurangnya pencurahan waktu terhadap anak. Akibatnya, sang anak memiliki suatu ketidaknyamanan dalam dirinya. Rasa ketidaknyamanan yang membesar dari waktu ke waktu akhirnya menggiring anak untuk bersikap melawan terhadap orang lain atau kondisi sekitar. 
 

2. Sikap over protective
 

Orang tua yang melindungi anak terlalu berlebihan atau over protective cenderung memiliki kekhawatiran yang besar. Mereka khawatir anak akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan jika melakukan sesuatu. Sikap demikian justru akan membuat anak merasa terkekang dan tidak nyaman sehingga muncul sifat pemberontak dalam dirinya.
 

3. Teman sepermainan
 

Pengaruh teman sepermainan (peer group) ternyata memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap seorang anak. Banyak orang tua merasa bingung melihat sikap anak-anaknya yang suka melawan padahal sebelumnya mereka begitu penurut. Barulah para orang tua tersebut mengerti setelah memahami bahwa teman-teman sepermainan sang anak rata-rata memiliki sifat suka melawan dan memberontak. Nilai-nilai yang ditangkap di lingkungan peer group-nya akan diterapkan di lingkungan keluarga dan sekolah.

Memang bukan hal yang mudah membentuk karakter seorang anak agar kepribadiannya sesuai dengan yang diharapkan. Merupakan hal yang sulit pula mengawasi perilaku dan aktivitas anak selama 24 jam setiap harinya. Namun orang tua dan orang terdekat harus senantiasa berupaya mengenali karakter anak, memahami keinginan-keinginannya, serta menjadi sosok yang terbuka dan tidak kaku.(rca)

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Direktori

top blogs
blog directory
blog search directory

Resources

Teknologi

<>