Menyebarkan Informasi Dan Mengedukasi Tanpa Harus Menjadi Praktisi Atau Selebriti

Kedai Kopi Menjadi Sarana Penyebarluasan Informasi

Minum kopi merupakan kegemaran sebagian besar manusia di berbagai belahan dunia, kegiatan minum kopi paling banyak di temui saat pagi hari atau malam hari. Pada sebagian orang minum kopi pada pagi hari jika di nikmati sambil sarapan, maka semangat yang luar dapat di rasakan seketika dan aktifitas di kantor akan terasa dipenuhi oleh energi yang luar biasa.

Kedai Kopi Menjadi Sarana Penyebarluasan Informasi


Jika flashback ke masa lalu dari sejarah kopi, coba kita tilik dari wikipedia bahwa kata kopi berasal dari bahasa arab qahwa yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi di gunakan untuk membangkitkan energi. Secara umum kopi di bagi menjadi dua macam yaitu Arabika (kopi terbaik) dan Robusta.

Belakangan ini aktifitas minum kopi di beberapa kota besar di Indonesia semakin meningkat, dan kota kelahiranku-pun "Kotamobagu" juga tidak ketinggalan. Di seputaran kota, sudah banyak bertebaran kedai - kedai kopi yang menyediakan hidangan kopi yang beraneka ragam, dan demi menarik penikmat kopi dari berbagai penjuru Kotamobagu, kedai - kedai kopi tersebut memberikan akses layanan free wifi atau internet gratis, dan menurut saya di sinilah penyebaran informasi berlangsung.

Dari pengamatan saya di salah satu kedai kopi, para pengunjung yang datang bukan hanya sekedar minum kopi lalu beranjak dari tempat duduknya lalu pergi, kebanyakan mereka adalah wartawan yang lagi asik mencari inspirasi untuk berita di koran atau mengirimkan berita melalui internet. Ada juga beberapa mahasiswa yang sedang mencari tugas kuliah dan hampir semua pelanggan duduk seharian penuh dan berbagi bandwidth internet bersama seperti saya.

Tidak luput dari mata saya beberapa karyawan yang lagi asik ngobrol tentang kerjaan mereka mulai dari problem yang sedang mereka hadapi sampai tips dan trik penjualan semuanya di buka di sini, walaupun saya duduk bersebelahan dengan mereka, suara mereka terdengar cukup kuat sampai sedikit mengganggu menurut saya.

Nah jika anda sedang berada di Kotamobagu sebaiknya anda mampir ke kedai kopi yang tersebar di sekitaran Kotamobagu, adapun kedai kopi yang menjadi tempat saya nongkorong seperti kedai kopi "Jarot","Kopi Korot" dan "Raja Kopi".

Namun lain lagi di  Tulungagung..! ada istilah Cethe, Cethe merupakan identitas di tulungagung karena ketika mereka selesai menghabiskan satu cingkir (wadah gelas kecil khusus kopi) kopi hitam di warung-warung kopi mereka biasanya memanfaatkan cethe sebagai tatoo atau hiasan untuk rokok mereka. Caranya pun cukup mudah yaitu dengan menuangkan sisa cethe di atas lepek (Tatakan gelas kecil) kemudian dengan peralatan sederhana seperti ujung sendok teh atau bagian putih batang korek kayu yang di celupkan di permukaan cethe kemudian dengan perlahan-lahan lukiskan cethe tersebut di atas batang rokok yang telah dipersiapkan, setelah menggambarinya dengan cethe, rokok tidak bisa langsung digunakan karena cethe masih basah biasanya mereka menunggu 5-10 menit agar cethe benar-benar kering dan siap dianyalakan.

Demikianlah artikel yang sudah dua hari saya ketik ini, walaupun tidak begitu bermutu tapi saya merasa puas dan senang sudah menulis artikel dan berbagi ilmu dengan para pembaca blog poguman.

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Direktori

top blogs
blog directory
blog search directory

Resources

Teknologi

<>