Indonesia Butuh Generasi Pencetus, Bukan Generasi Penerus

Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, dan tingkah laku mereka di masa muda mencerminkan keadaan bangsanya di masa depan. Setiap pemuda adalah agen perubahan, dimana peran pemuda dari masa ke masa mampu menggemparkan dunia sepanjang sejarah peradaban, sampai-sampai presiden Republik Indonesia pertama Ir. Sukarno mengatakan "Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Penjelasan saya di bawah yang panjang lebar mungkin anda (red pembaca) juga sudah tahu, tapi tindakan apa saat ini yang sudah kita lakukan untuk membentengi mereka para generasi muda dari gempuran ribuan informasi setiap hari ?, mereka seperti yatim piatu yang di telantarkan tanpa ada pelindung, pengayom dan motivator yang senantiasa ada di dekat mereka saat mereka membutuhkan. Bahkan Negara saja yang sudah berjanji dalam UUD untuk melindungi mereka sampai detik ini belum memperlihatkan tajamnya mata sang Garuda.
Kita jangan heran melihat keadaan bangsa Indonesia menjadi carut marut seperti saat ini, tidak perlu saya contohkan pasti anda juga sudah tahu. Setiap hari kita dan anak-anak kita di suguhkan dengan berita pembunuhan, pemerkosaan, korupsi, sinetron dan lain-lain dari berbagai media. Memang, orang dewasa sudah dapat membedakan apa yang bisa di cerna dan tidak, tapi Ingat ! anak-anak adalah peniru yang baik, jadi konten-konten multimedia yang tidak mendidik akan masuk lewat indra, dan akan menjadi stigma dalam kehidupan mereka kelak. Lalu generasi seperti apakah yang akan hadir, yang sudah dinantikan untuk membangun dan menjadikan negara Indonesia jaya dan berwibawa ?.

Mari kita ciptakan generasi pencetus dan bukan generasi penerus yang terlanjur terlelap dan mengalami kontaminasi dari perilaku-perilaku dan tidakan kotor para pendahulu. Mari kita berikan keteladanan yang baik pada mereka, mulai dari lingkungan di mana anak-anak muda ini tinggal sampai pemerintah yang bertanggung jawab bukannya saling lempar tanggung jawab. 
Generasi pencetus adalah generasi yang bebas dan merdeka dalam menciptakan ide-ide gila mereka, bukannya generasi yang di tekan dan di suapi seperti kebanyakan generasi saat ini. Bagaimana mereka dapat menciptakan ide-ide cemerlang, sedangkan sistem yang mengatur saja sudah amburadul, tidak perlu jauh-jauh mencari contoh, di kalangan mahasiswa saja yang sudah di beri gelar MAHA itu hanya di didik bagaimana memperoleh IPK tinggi, hanya sedikit dari mereka yang bisa mencerna mata kuliah yang sangat banyak itu, akhirnya mereka tidak dapat berfokus pada satu keahlian yang nantinya dapat mereka terapkan di kehidupan bermasyarakat.

Intinya semua elemen harusnya bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan dan membantu mengembangkan potensi mereka para generasi pencetus, maka saya yakin generasi yang di berikan perhatian penuh saat ini, dalam rentang waktu kurang lebih sepuluh tahun akan merubah nasib bangsa ini dan mengangkatnya dari keterpurukan.

Apakah artikel ini bermanfaat ? silahkan masukan komentar, like atau share