JIBO, Robot Keluarga Pertama di Dunia

Setiap keluarga pasti menginginkan suasana di dalam rumah menjadi seru dan mengasyikkan saat semua anggota keluarga sibuk dengan urusan masing-masing. Jangan khawatir, karena saat ini telah ditemukan dan terus dikembangkan teknologi robot yang khusus dibuat untuk membuat semarak di dalam rumah, yang diberi nama robot keluarga.

Jenis robot ini sebenarnya sudah dibuat beragam bentuk dari eksperimen ilmuwan-ilmuwan dari negara maju, seperti Jepang, Jerman, ataupun Amerika Serikat. Namun, setiap teknologi robot yang ditemukan pasti ada kekurangannya. Misalnya, ditemukan teknologi robot yang dapat bicara. Robot itu didesain untuk bisa berinteraksi dengan pemiliknya. Namun kekurangannya, robot tersebut belum mampu menghibur pemiliknya, seperti menari atau menyanyi. Lain halnya dengan robot keluarga yang satu ini. Selain dapat berbicara dengan manusia, juga dapat menghibur dengan melantunkan sebuah lagu. Benar-benar hebat, bukan? Baca juga perkembangan teknologi lainya di Teknologi lengan robot Doktor Octopus pada film Spiderman.

Robot keluarga JIBO

Salah satu ahli di bidang robotika dari MIT Media Lab yang bernama Cynthia Breazeal mengembangkan sebuah robot keluarga yang diberi nama JIBO. Robot keluarga ini dapat diajak berbincang dengan manusia. Saat Anda butuh teman ngobrol atau curhat, JIBO dapat dipanggil sewaktu-waktu. Selain itu, JIBO dapat menari dan menyanyi seperti manusia. Tentu saja gerakan menarinya masih patah-patah, tetapi sangat enak dilihat dan terlihat unik. Itulah fungsi JIBO untuk menghibur manusia. Bahkan, JIBO dapat diajari sopan santun, sehingga dapat mendampingi anak-anak saat bermain tanpa kekhawatiran pada kondisi putra putri Anda.

Breazeal, sang penemu JIBO awalnya terispirasi dengan robot R2D2 pada film Star Wars. Anda yang suka film ini pasti mengenalnya. Robot berbentuk tabung yang didesain dapat berbicara dengan tuannya. Breazeal pun berpikir bagaimana dirinya dapat membuat robot keluarga seperti itu. Jenis robot yang bisa berinteraksi dengan manusia secara langsung. Robot yang ramah terhadap lingkungan di sekitarnya, sehingga banyak dibutuhkan orang. Akhirnya, Breazeal berhasil membuat JIBO sang robot keluarga yang luar biasa itu.

Sebelum membuatnya, Breazeal tentu pusing dengan dana yang akan menyokong eksperimennya nanti. Bahkan, ilmuwan di negara maju, seperti Amerika Serikat sendiri masih pusing memikirkan dana untuk memajukan sebuah ilmu pengetahuan. Akhirnya, Breazeal berpromosi dan berkampanye perihal konsep robot keluarga yang akan dibuatnya di indiegogo.com. Semua pemikirannya saat itu dia tumpahkan untuk menarik sebanyak-banyaknya orang yang mau menyumbang untuk eksperimennya. Dan hanya sekitar 7 hari alias seminggu, Breazeal mampu mendapatkan kurang lebih 1 juta dollar dari para penyumbang.

JIBO siap diproduksi massal

Setelah mengumpulkan dana yang cukup besar, Breazeal segera melakukan eksperimennya untuk membuat sebuah robot keluarga. Sekitar tahun 2012, teknologi robot JIBO ditemukan. Kerja keras Breazeal selama ini tidak sia-sia karena JIBO yang dia impikan seperti robot R2D2 sudah di depan mata. Kurang sedikit sentuhan akhir pada proses finishingnya. Hingga saat ini, JIBO telah mampu beraktivitas melebihi angan-angan Breazeal dahulu sebelum menemukannya.

Breazeal memprediksi pada tahun 2015 JIBO telah mampu diproduksi massal. Dia akan berusaha menggandeng sebuah perusahaan yang mau memproduksi JIBO dengan jumlah banyak. Dan tentu saja, penerima JIBO yang pertama adalah para penyumbang dana bagi Breazeal saat berkampanye dahulu.

Setelah diproduksi massal, JIBO akan menjadi robot keluarga yang luar biasa dengan berbagai kemampuan uniknya, seperti manusia. Oleh karena itu, Breazeal akan terus mengembangkan JIBO semampunya agar lebih baik lagi menjadi robot keluarga. Dengan demikian, JIBO akan menjadi teman di tengah-tengah sebuah keluarga.