Gemblengan Rohani Pada Kabupaten Bervisi Religius

Otonomi daerah adalah bagian dalam pemikiran di era reformasi, setiap Kepala Daerah berhak menentukan arah kebijakan dalam daerah-nya masing - masing sesuai dengan peraturan perundang - undang yang berlaku. Setiap daerah di tentukan oleh Kepala Daerah akan di kemanakan daerahnya, apakah hanya mengejar tujuan peningkatan ekonomi semata, bersaing dengan daerah tetangga ataukah punya tujuan yang lebih penting yaitu peningkatan dan pembentukan moral masyarakatnya.

Adalah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, sebuah Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan pusat pemerintahan berada di Bolaang Uki. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow. Peresmian dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto di Manado pada hari Selasa, 30 September 2008. source : www.bolsel.com.

Yang menarik dari Kabupaten pemekaran ini adalah visi Bupati terpilih Hi. Herson Mayulu, S.IP, "Terwujudnya Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang religius berbudaya maju dan sejahtera". Penempatan kata religius di awal menurut saya sangat penting, apalagi untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengingat dewasa ini banyak birokrat yang sudah menyimpang dari tugas pokok dan fungsinya sebagai "pelayan" masyarakat.

Pemberian siraman rohani merupakan penetral atas tindakan - tindakan menyimpang yang merasuk dalam benak para PNS dalam pelaksanaan tugas, juga bermaksud untuk menanamkan pola pikir positif agar setiap langkah PNS berlandaskan ajaran islam.

Tidak hanya PNS islam yang di gembleng, PNS yang beragama kristen juga di haruskan melaksanakan ibadah sesuai jadwal yang di tentukan oleh Bagian Kesejahteraan Sosial, Sekretariat Daerah, namun kali ini saya belum membahas kegiatan PNS yang beragama kristen, mungkin lain waktu akan saya bahas khusus di satu artikel.

Namun kegiatan ini tidaklah hanya sampai disini saja, masih harus di kembangkan lagi lagi dan lagi, karena pembentukan karakter dan pola pikir membutuhkan waktu. 

Semoga tidak hanya PNS yang akan di gembleng, anak TK, tingkatan sesudahnya dan masyarakat luas dapat di pikirkan bersama, program dan kegiatan apa yang cocok dan dapat di terima mereka.
 Yang terpenting adalah usaha kita untuk memajukan daerah, bukan hanya mementingkan dan memikirkan isi perut semata.

Apakah artikel ini bermanfaat ? silahkan masukan komentar, like atau share