Raptor Robot KAIST Dapat Mengalahkan Pelari Tercepat Dunia

Teknologi robotik semakin berkembang dan berbagai macam sarana digunakan oleh para peneliti untuk mewujudkan keinginan mereka mengembangkan robot baru yang canggih. Yang terbaru adalah robot buatan Korea Advanced Institute of Science and Technology yang disebut raptor robot KAIST.

Robot ini terinspirasi dari dinosaurus berjenis Velociraptor yang dapat kita lihat di film Jurassic Park sebagai raptor pembunuh dengan kecepatan tinggi. Velociraptor adalah dinosaurus berkaki 2 yang hidup sekitar 75 sampai 71 juta tahun yang lalu. Kepopuleran dan kecepatan dinosaurus ini membuat KAIST tertarik untuk mewujudkannya dalam dunia nyata. Maka dibuatlah robot dengan dua kaki dan ekor yang serupa dengan Velociraptor.

Karena robot ini mengandalkan kecepatan, ia sering dibandingkan dengan robot lain bernama cheetah bot. Namun bedanya robot buatan perusahaan Boston Dynamic ini memiliki empat kaki sehingga ia dapat berlari dengan kecepatan maksimum 47 kilometer per jam. Robot ini berhasi mendapatkan rekor kecepatan tertinggi untuk robot berkaki sejak Agustus 2012. Baca juga Yuk intip robot nyamuk buatan amerika

Struktur robot yang menghasilkan kecepatan luar biasa

Raptor robot KAIST super canggih ini dibuat memiliki struktur kaki dengan bentuk yang menyerupai kaki palsu namun memiliki kekuatan yang luar biasa agar dapat menahan beban berat. Di dalamnya terdapat tendon Achilles yang berfungsi untuk menahan tekanan yang diterima oleh kedua kaki robot saat berlari.

Selain itu terdapat penambahan ekor pada robot yang memiliki fungsi khusus agar menjaga kestabilan robot itu sendiri. Dengan demikian robot akan dapat berlari dan melompat dengan lincah saat terdapat beberapa halangan di hadapannya. Salah satu kelebihan lain dari raptor robot KAIST ini adalah beratnya yang ringan yaitu sekitar 3 kilogram karena kaki dari robot tersebut dibuat dengan menggunakan serat karbon.

Penelitian yang menghasikan robot super cepat

Setelah struktur robot dirasa sempurna maka pecobaan dilakukan dengan menggunakan treadmill untuk mengukur kecepatan larinya Dan hasilnya pun mengejutkan robot ini dapat mencapai kecepatan maksimum 46 kilometer per jam. Rekor ini berhasil menaklukkan rekor yang dimiliki Usain Bolt pelari tercepat di dunia yang hanya dapat mencapai kecepatan maksimum 44.7 kilometer per jam. Untunglah sampai saat ini tidak ada perlombaan lari antar manusia dengan robot.

Peneliti dari KAIST juga melakukan percobaan terhadap kemampuan robot untuk menghindari halangan dengan cara melemparkan beberapa benda ke atas treadmill yang dapat dilompati dengan mudah oleh robot tersebut tanpa terguncang. Diungkapkan robot akan mengoyangkan ekornya ke kanan dan ke kiri saat ia berlari. Gerakan ini dapat menahan beban yang diterima oleh robot saat berlari sebagai penyeimbang agar ia tidak terguncang ke depan dan ke belakang, namun untuk menahan beban agar tidak terjatuh raptor robot KAIST masih mengandalkan tiang penyangga.